Indonesia merupakan negara berkembang dengan banyak tantangan dalam pendidikan. UNICEF, sebuah lembaga internasional bekerja sama dengan Pemerintah, kelompok masyarakat, dan mitra lainnya dan memiliki beberapa tujuan salah satunya adalah memungkinkan Indonesia untuk memenuhi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 4; Pendidikan yang inklusif dan berkualitas bagi semua anak. Sekitar 4,5 juta orang Indonesia berusia 7-18 tahun tidak bersekolah; anak-anak penyandang disabilitas, dari keluarga miskin atau tinggal di daerah pedesaan. Selain itu, banyak anak Indonesia yang tidak menyelesaikan semua jenjang pendidikan formal; 1 dari 10 anak tidak beralih dari sekolah dasar ke sekolah menengah pertama dan hampir 1 dari 5 anak yang menyelesaikan sekolah menengah pertama tidak melanjutkan ke tahun terakhir pendidikan mereka. Sementara itu, hanya sepertiga anak penyandang disabilitas yang mengikuti sekolah formal. Hal tersebut mencerminkan Indonesia adalah negara berkembang. Indonesia masih menjadi negara berkembang karena ketidaksadaran masyarakat dalam menjalani tanggung jawabnya untuk berpendidikan agar menjadi sukses. Anak harus mendapatkan fasilitas yang baik, pendidikan yang berkualitas dan kehidupan yang bahagia. Namun, itu bukan fakta yang terjadi di kehidupan nyata. Banyak dari mereka yang seharusnya belajar di sekolah, tetapi mereka menghabiskan waktunya untuk bekerja dengan menyanyi, mengemis, berjualan di pinggir jalan, stasiun kereta api, dan tempat-tempat umum lainnya. Salah satu yang menjadi prihatin kami adalah mereka tidak memiliki motivasi yang cukup untuk melanjutkan atau bersekolah untuk mendapatkan kehidupan yang terjamin. Kami yakin mereka adalah aset bangsa Indonesia untuk kemajuan negara ini. Untuk mencapai tujuan NMD, NMD sangat mengharapkan mereka untuk membangun kesadaran diri untuk membuat masa depan mereka yang terjamin.