Jakarta, 3 November 2021 — Dalam upaya berkontribusi untuk mengampanyekan isu kekerasan seksual di lingkungan kampus, Departemen Sosial Masyarakat BPH Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Padjajaran mengajak Social Connect bekerja sama dalam sebuah proyek webinar yang bernama Social Awareness Project: Get Lost Sexual Abusers (GLOSS). Webinar ini mengusung tema “Kekerasan Seksual di Kampus dan Dampak Psikologis serta Pemulihan Korban Kekerasan Seksual”. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui media Zoom Meetings pada hari Minggu. 31 Oktober 2021. Adapun webinar ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Antik Bintari, S.IP., MT selaku Peneliti Pusat Riset Gender di Universitas Padjajaran dan Rizki Pauziah Hapit, S.Psi. selaku Medical Expert dari Social Connect.
Webinar ini dibagi menjadi dua sesi penyampaian materi. Pada sesi pertama, penyampaian materi dilakukan oleh Antik Bintari. Pada awal penyampaian materi, Antik menjelaskan terlebih dahulu informasi terkait syarat pelaporan apabila terjadi pelecehan seksual di dalam maupun di luar kampus. Setelah itu, beliau mulai menjelaskan materi terkait kekerasan berbasis gender, kekerasan seksual, pelecehan seksual, hingga bagaimana mitigasi kekerasan maupun pelecehan seksual apabila terjadi di lingkungan kampus.
Pada sesi kedua, penyampaian materi diisi oleh Rizki Pauziah dari Social Connect. Ia membagikan materi terkait dampak psikologis dan pemulihan korban kekerasan seksual. Diawali dengan penjelasan terkait dampak kekerasan seksual dalam berbagai aspek, yaitu dampak fisik, psikologis, hingga sosial. Lalu, Rizki juga juga menjelaskan tentang berbagai macam upaya pemulihan korban kekerasan seksual, hingga pentingnya dukungan yang diberikan kepada para korban kekerasan seksual.
Setelah dua sesi penyampaian materi, panitia mengadakan sesi diskusi bersama para peserta dengan mosi yaitu “Kekerasan Seksual di Lingkungan Kampus”. Sesi diskusi ini dilakukan dengan membagi para peserta ke dalam breakout room. Dengan berakhirnya sesi diskusi, peserta dibawa kembali ke dalam main room untuk membagikan hasil diskusi mereka.
Adapun Social Awareness Project ini diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa Universitas Padjajaran terhadap isu kekerasan seksual yang sering terjadi dan tidak jarang terabaikan di lingkungan sehari-hari maupun di lingkungan kampus secara khusus. Kegiatan ini juga diharapkan membuat mahasiswa dapat membantu para korban kekerasan seksual dengan baik dan memberikan dukungan hingga ruang aman bagi mereka.