Sindrom adalah sekumpulan gejala yang muncul secara bersamaan dan menandai adanya ketidaknormalan tertentu. Namun, tahukah kalian bahwa dalam psikologi, ada beberapa sindrom yang penamaannya terinspirasi dari tokoh Disney?
Sindrom adalah sekumpulan gejala yang muncul secara bersamaan dan menandai adanya ketidaknormalan tertentu. Namun, tahukah kalian bahwa dalam psikologi, ada beberapa sindrom yang penamaannya terinspirasi dari tokoh Disney?
Marah bisa muncul kapan saja, tetapi marah yang muncul setiap saat juga gak baik loh. Mari kita telusuri lebih lanjut tentang topik ini.
Socconians, apakah kamu pernah dengar mengenai toxic femininity atau feminitas toksik? Hal ini mungkin sering terjadi lho! Berikut ini penjelasannya.
Stuttering dapat menjadi salah satu alasan pengidapnya mengalami kesulitan dalam bersosialisasi yang berujung menyebabkan social anxiety.
Meskipun ghosting kini menjadi fenomena yang umum terjadi, tetapi sebenarnya ghosting memliki dampak besar bagi emosi seseorang dan bahkan bisa merusak harga diri seseorang.
Ternyata, OCD itu beda lho dari yang kalian bayangkan. Cari tahu di sini, yuk!
Kebahagiaan merupakan bahan utama kesejahteraan terutama kesehatan mental. Self-acceptance adalah salah satu cara sederhana meraih kebahagiaan.
Munculnya istilah “toxic positivity” menyadarkan orang bahwa tetap positif itu tidak selalu sehat. Ayo, kita cari tahu lebih lanjut!
Stuttering memiliki beberapa penyebab, begitupun cara untuk mengatasi stuttering. Artikel berikut akan membahas kedua hal tersebut secara menyeluruh.
Bagaimana cara untuk melindungi diri dari orang terdekat yang memiliki gangguan kepribadian antisosial tanpa mendiskriminasi mereka? Yuk simak informasinya di sini!
Hasil penelitian menunjukkan bahwa salah satu faktor protektif dari perilaku perundungan adalah pola asuh indulgent, sedangkan salah satu faktor risiko dari perilaku perundungan adalah pola asuh otoriter.
Istilah OCD sebagai gangguan kesehatan mental sudah sangat sering diungkapkan, tetapi apa sih sebenarnya OCD itu? Apakah ada perbedaannya dengan perfeksionis?