Bandung, 19 Mei 2021- Sebagai mahasiswa, kita harus memiliki kesadaran yang besar untuk memaksimalkan potensi diri selama berada di bangku kuliah. Kesadaran untuk meningkatkan nilai diri ini menjadi salah satu bekal untuk menghadapi dunia kerja. Oleh karena itu, diperlukan strategi dan perencanaan yang baik untuk menunjang karier di masa depan.
Penting bagi kita untuk memahami dan mengenal diri lebih dalam. Hal ini bisa menjadi bahan evaluasi diri serta menyusun strategi pengembangan diri ke depannya. Sejalan dengan tujuan tersebut, Social Connect bekerja sama dalam Pelatihan Pekan Community Development Mulawarman 2021, mengangkat tema self improvement.
Tema self improvement diangkat menjadi topik webinar dengan tujuan mempersiapkan peserta seminar memiliki kecakapan setelah lulus. Hal ini sejalan dengan kepedulian Social Connect terhadap isu self improvement mahasiswa maupun remaja saat ini. Sebab, Social Connect merasa tergerak untuk menjadi wadah pengembangan diri untuk lebih mengenal dan memahami kapasitas diri, potensi, karakter, dan nilai diri. Putu Rarasati, S.Psi selaku Head of Medical & Research Social Connect juga menjelaskan berbagai strategi untuk menyusun tujuan hidup setelah lulus. Acara ini berlangsung via Zoom Meeting pada Minggu, 25 April 2021 dan diikuti sebanyak 50 peserta.
Harapannya, dengan hadirnya acara ini dapat membantu teman-teman untuk meningkatkan self improvement dan mendapatkan kualitas diri yang lebih baik. Dengan kualitas diri yang semakin meningkat, maka kita dapat mencapai passion yang kita dambakan.
Tentang Social Connect
Social Connect adalah salah satu komunitas kesehatan mental terbesar di Indonesia yang hadir untuk membangun akses terhadap informasi dan pengetahuan kesehatan mental kepada siapa pun! Mimpi kami sangat sederhana, yakni menciptakan Indonesia yang inklusif, di mana orang-orang bisa bercerita dan berdiskusi tentang kesehatan mental tanpa takut akan stigma dan diskriminasi.
Ditulis oleh Dina Fadillah Salma sebagai Media Relations Analyst di Social Connect. Penulis berada di bawah supervisi tim Media & PR Special Project. Tulisan ini sudah di-review secara bahasa dan kesesuaian dengan konteks informasi oleh Christina Intania sebagai Editor Tata Bahasa di Social Connect. Apabila terdapat kesalahan pengejaan nama, tempat, dan lainnya silakan hubungi kami untuk direvisi.