• Home
  • Article
  • News
  • Partnership
  • Community
  • Kolaborasi
  • Career
  • Login
07 Jul

Bukan Egois, Ini Manfaat “Me-Time” yang Wajib Kamu Ketahui

by

Hai Socconians!

Bagaimana nih, kabarnya selama di rumah aja? Semoga baik dan sehat selalu, ya. Kali ini Social Connect akan membahas salah satu topik yang hangat di era pandemi ini, yaitu manajemen stres. Salah satu cara untuk memanajemen stres adalah dengan menyisihkan waktu untuk diri sendiri atau me-time. Sebelum kita bahas lebih dalam, kamu tahu tidak, sih, apa sebenarnya stres itu? Yuk, kita pelajari lebih lanjut!

Stres Dapat Menghambat Pengembangan Diri

Stres adalah perasaan tegang emosional atau fisik yang bisa datang dari peristiwa atau pemikiran apapun yang membuat kamu merasa frustrasi, marah, atau gugup. Stres memang tidak selamanya buruk. Namun, jika stres berlangsung lama, hal itu dapat membahayakan kesehatan dan mungkin juga dapat menghambat pengembangan dirimu.

Manajemen Stres: Me-Time sebagai Bentuk Self-Care

Manajemen stres yang efektif dapat membantu kamu untuk menghentikan tekanan yang terjadi, sehingga kamu akan menjadi lebih bahagia, sehat, dan  produktif.

Perlu diketahui juga bahwa memprioritaskan perawatan diri sendiri merupakan aspek penting dari manajemen stres, lho. Merawat diri atau biasa disebut self-care dapat mencakup segala sesuatu yang berhubungan dengan menjaga kesehatan fisik, termasuk kebersihan, nutrisi, dan mencari perawatan medis bila diperlukan. Nah, kamu dapat melakukan kegiatan self-care ini jika kamu menyisihkan waktu untuk me-time.

Meskipun sulit dan kadang terkesan seperti mementingkan diri sendiri, meluangkan waktu untuk me-time dan menerapkan self-care bukanlah hal yang egois untuk dilakukan, kok. Ubahlah pemikiran me-time dan self-care dari konotasi negatif egois, karena keduanya membantumu dalam memerhatikan dan meningkatkan kesehatan fisik, mental, dan pengembangan dirimu. So, jangan terlalu memikirkan apa kata orang lain, ya! Hanya kamu yang tahu kapan tubuh dan jiwamu memerlukan self care dan me-time.

Manfaat Me-time

Berikut adalah beberapa manfaat me-time yang bisa Socconians dapatkan dalam rangka membantu memanajemen stres melalui self-care.

1. Meningkatkan konsentrasi dan produktivitas

Melakukan hal-hal yang kamu sukai atau memilih untuk beristirahat sejenak dapat membantu kamu untuk melepas penat dari rutinitas sehari-hari yang tiada henti. Tubuh dan jiwa yang rileks akan meningkatkan konsentrasi dan membuat kamu lebih produktif di kemudian hari. Hal tersebut juga dapat mendukung pengembangan dirimu.

2. Meningkatkan kesehatan emosional

Memilih olahraga untuk memanfaatkan me-time dapat membuat kamu memiliki tubuh yang terawat dengan baik. Hal itu pula yang akan membuat kamu merasa nyaman dengan diri sendiri, sehingga dapat membuat keadaan emosional menjadi lebih baik dan sehat.

3. Menumbuhkan kreativitas dan mengurangi risiko depresi

Ketika kamu sering menghabiskan waktu untuk diri sendiri, hal ini dapat membantu kamu untuk mengurangi tingkat stres dan menurunkan risiko depresi dan kecemasan. Ketika menyendiri, kamu tidak terpengaruh oleh orang lain sehingga dapat memunculkan pikiran-pikiran kreatif yang mungkin saja terlewat ketika kamu sedang bersama orang lain.

Sangat bermanfaat, bukan? Socconians dapat menggunakan me-time yang dimiliki dengan berbagai macam kegiatan yang dapat menenangkan pikiran. Sekali lagi, jangan pernah takut untuk menomorduakan hal lain terlebih dahulu ketika kamu memang merasa perlu untuk istirahat sejenak dan merawat diri sendiri. Ingat, mementingkan diri sendiri untuk kesehatan fisik dan mental bukanlah hal yang egois untuk dilakukan karena hal itu dapat membantu kamu menikmati hidup dengan lebih berkualitas.

Referensi

Penulis: Mar’ah Niam Wafiroh

Editor-in-Chief: Aniesa Rahmania Pramitha Devi

Editor Medis: Fadilla M. Aulia, S.Psi

Editor Tata Bahasa: Muhammad Ridwan dan Hafiza Dina Islamy

Sumbr Tulisan : 

  1. Ayu, Diah. 2019. "Pentingnya ‘Me Time’ untuk Segarkan Tubuh dan Pikiran". Diakses dari laman https://hellosehat.com/hidup-sehat/psikologi/manfaat-me-time/ pada tanggal 18 November 2020
  2. Debnath, Bidita. 2017. "Spending ‘Me Time’ may Help Reduce Stress and Depression". Diakses dari laman https://www.medindia.net/news/spending-me-time-may-help-reduce-stress-and-depression-174954-1.htm pada tanggal 18 November 2020
  3. Elmer, Jamie. 2020. "Sometimes Self-Care Is Selfish — and That’s OK". Diakses dari laman https://www.healthline.com/health/when-to-be-selfish-self-care pada tanggal 18 November 2020
  4. Healthline Editorial Team. 2020. "Everything You Need to Know About Stress". Diakses dari laman https://www.healthline.com/health/stress pada tanggal 11 November 2020
  5. Lawler, Moira. 2020. "What Is Self-Care and Why Is It So Important for Your Health?". Diakses dari laman https://www.everydayhealth.com/self-care/ pada tanggal 18 November 2020
  6. Robinson, Lawrence; Smith, Melinda; Segal, Robert. 2020. Stress Management. Diakses dari laman https://www.helpguide.org/articles/stress/stress-management.htm pada tanggal 11 November 2020
  7. Scott, Elizabeth. 2019. Why Self Care Can Help You Manage Stress. Diakses dari laman https://www.verywellmind.com/importance-of-self-care-for-health-stress-management-3144704 pada tanggal 18 November 2020

Artikel Lainnya!

14 Aug

4 Cara untuk Meningkatkan Self-Image Kita

by Michelle Adi Nugraha, S. Psi.

Self-image adalah bagaimana kita melihat diri kita sendiri secara baik atau buruk. Jika kita seringkali membanding-bandingkan diri kita dan membentuk sebuah pemikiran, “Kalau kita tidak sukses (seperti yang lain), kita tidak berharga”. Alhasil, self-image kita akan merosot. Berikut empat cara untuk meningkatkan self-image kita!

Read More
12 Aug

Meningkatkan Kualitas Hubungan: Know Yourself Better

by Michelle Adi Nugraha, S. Psi.

Apakah Socconians sudah mengenali diri kalian lebih baik? Dengan mengenali diri kita sendiri, kita bisa meningkatkan kualitas hubungan kita dengan diri kita sendiri, lho! Selayaknya ketika kita ingin berkenalan dengan orang lain, mengenali diri kita sendiri menggunakan pendekatan yang serupa.

Read More
10 Aug

Mengetahui Lebih Banyak Tentang Toxic Relationship

by Rizka Siti Nur Rachmawati, S.Psi

Socconians pernah dengar apa itu toxic relationship? Saat ini tidak jarang ditemui bahwa apa yang kita anggap tidak sehat belum tentu orang lain juga akan sependapat. Ada beberapa hal dasar yang perlu sama-sama Socconians ketahui tentang tanda-tanda hubungan toxic relationship. Yuk, simak selengkapnya di artikel berikut ini!

Read More

Get to know us at please send email to halo@socialconnect.id

© Social Connect 2019-2025 All rights reserved.