• Home
  • Article
  • News
  • Partnership
  • Community
  • Kolaborasi
  • Career
  • Login
21 Mar

Cara Meningkatkan Kualitas Hidup di Masa Pandemi

by Nadiah Cahyani, S.Psi.

Hi, Socconians

Sudah hampir 2 tahun kita berhadapan dengan pandemi COVID-19 ini. Perubahan yang terjadi pada masa pandemi ini tentunya berpotensi memengaruhi kualitas hidup banyak individu. Masalah yang mencakup kualitas hidup ini biasanya luas dan kompleks, termasuk masalah kesehatan fisik, status psikologis, tingkat kebebasan, hubungan sosial, dan lingkungan (World Health Organization, 2010). Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) melakukan survei mengenai kesehatan mental yang dilakukan secara daring. Permeriksaan tersebut berkenaan dengan tiga masalah psikologis, yaitu cemas, depresi, dan trauma. Dari data tersebut, masalah psikologis paling dialami oleh individu berusia 17-29 tahun dan usia 60 tahun ke atas. Hasil survei tersebut menunjukkan sebanyak 75% mengalami masalah trauma psikologis, 62% depresi akibat pandemi COVID-19, dan 65% responden mengalami masalah kecemasan (PDSKJI, 2020).

Kualitas hidup sendiri merupakan persepsi individu mengenai posisi individu dalam hidup sesuai dengan konteks budaya dan sistem nilai yang dianutnya. Hal ini juga menyangkut soal hidup individu dan hubungannya dengan harapan, tujuan, standar yang ditetapkan, dan perhatian dari individu (WHOQOL). Menurut Hughes (Harper, Power, dkk., 1998), ada beberapa aspek yang memengaruhi kualitas hidup, yaitu kemandirian secara individu, mengeskpresikan rasa puas, kesehatan fisik dan mental, status ekonomi dan sosial, kualitas lingkungan tempat tinggal, aktivitas yang bermakna, hubungan sosial, serta faktor kultural.

Kali ini, Social connect akan membagikan beberapa cara untuk meningkatkan kualitas hidup di masa pandemi, lho. Kira-kira apa sajakah itu?

  1. Pikirkan tentang hidupmu dan cara-cara yang dapat kamu lakukan untuk membuat perubahan diri menjadi lebih baik.
  2. Jagalah pola tidurmu untuk memulai hari dengan baik.
  3. Olahraga teratur adalah kunci untuk meningkatkan pikiran, tubuh, dan jiwamu.
  4. Identifikasi pikiran negatif dalam hidupmu dan buat perubahan yang positif.
  5. Tetapkan tujuan yang dapat dicapai sehingga kamu dapat meminimalisasi kegagalan.
  6. Terima apa yang ada di luar kendalimu dan fokus pada diri sendiri.
  7. Melangkah keluar dari zona nyamanmu dan bersikap baik untuk diri sendiri.

Nah, itulah langkah-langkah yang bisa Socconians lakukan untuk meningkatkan kualitas hidup di masa pandemi ini. Semoga kita semua bisa memiliki kesehatan mental dan kualitas hidup yang optimal.

Referensi

Penulis : Nadiah Cahyani, S.Psi.

Editor Tata Bahasa : Hania Latifa

Sumber Tulisan :

  1. PDSKJI. (2020). Masalah Psikologis di Era Pandemi Covid-19. Diunduh pada 28 September 2021, dari http://pdskji.org/home
  2. World Health Organization. 2010. WHO Quality of Life-BREF (WHOQOL-BREF). http://www.who.int/substance abuse/research tools/whoqolbref/en/. Tanggal 2 November 2021.
  3. Harper, A., Power, M., Orley, J., Herrman, H., Schofield, H., Murphy, B., & Sartorius, N. (1998). Development of the World Health Organization WHOQOL-BREF Quality of Life Assessment.Psychological Medicine. 52 https://doi.org/10.1017/S0033291798006667

Artikel Lainnya!

14 Aug

4 Cara untuk Meningkatkan Self-Image Kita

by Michelle Adi Nugraha, S. Psi.

Self-image adalah bagaimana kita melihat diri kita sendiri secara baik atau buruk. Jika kita seringkali membanding-bandingkan diri kita dan membentuk sebuah pemikiran, “Kalau kita tidak sukses (seperti yang lain), kita tidak berharga”. Alhasil, self-image kita akan merosot. Berikut empat cara untuk meningkatkan self-image kita!

Read More
12 Aug

Meningkatkan Kualitas Hubungan: Know Yourself Better

by Michelle Adi Nugraha, S. Psi.

Apakah Socconians sudah mengenali diri kalian lebih baik? Dengan mengenali diri kita sendiri, kita bisa meningkatkan kualitas hubungan kita dengan diri kita sendiri, lho! Selayaknya ketika kita ingin berkenalan dengan orang lain, mengenali diri kita sendiri menggunakan pendekatan yang serupa.

Read More
10 Aug

Mengetahui Lebih Banyak Tentang Toxic Relationship

by Rizka Siti Nur Rachmawati, S.Psi

Socconians pernah dengar apa itu toxic relationship? Saat ini tidak jarang ditemui bahwa apa yang kita anggap tidak sehat belum tentu orang lain juga akan sependapat. Ada beberapa hal dasar yang perlu sama-sama Socconians ketahui tentang tanda-tanda hubungan toxic relationship. Yuk, simak selengkapnya di artikel berikut ini!

Read More

Get to know us at please send email to halo@socialconnect.id

© Social Connect 2019-2025 All rights reserved.