• Home
  • Article
  • News
  • Partnership
  • Community
  • Kolaborasi
  • Career
  • Login
21 Feb

Cara Meningkatkan Resiliensi Untuk Bangkit dari Masa Pandemi Covid - 19

by Nadiah Cahyani, S.Psi

Hi, Socconians!

Pandemi covid-19 masih ada. Walaupun sekarang hampir 80% aktivitas sudah berjalan seperti semula, namun dampak dari peristiwa tersebut masih terasa pada kesehatan fisik ataupun mental. Masyarakat dihadapkan oleh perubahan tatanan kehidupan sosial yang signifikan, seperti pembatasan sosial, pemotongan jumlah karyawan, kewajiban bekerja 50% dari rumah dan 50% dari kantor, hingga segala sesuatu yang bisa dilakukan secara online. Berbagai hal ini menjadi penyebab banyak orang mengalami permasalahan kesehatan mental seperti peningkatan kecemasan dan stres yang berefek pada perilaku yang tiba-tiba berubah dari perilaku biasanya.

Kemampuan resiliensi dapat berguna sebagai benteng ketahanan diri untuk bertahan di masa kondisi peralihan pandemi seperti ini. Resiliensi sendiri merupakan kemampuan individu untuk beradaptasi secara positif dan efektif sebagai strategi dalam menghadapi kesulitan. Joseph (Isaacson, 2010) menyatakan, resiliensi adalah kemampuan individu untuk menyesuaikan diri dan beradaptasi terhadap perubahan, tuntutan, dan kekecewaan yang muncul dalam kehidupan. Asumsi mendasar dalam studi mengenai resiliensi adalah bahwa beberapa individu tetap baik-baik saja meskipun telah mengalami situasi yang beresiko, sementara beberapa individu lainnya gagal beradaptasi dan terperosok dalam adversitas atau resiko yang lebih berat lagi (Schoon, 2006).

Melihat pentingnya seseorang harus memiliki resiliensi yang kuat, Social Connect ingin membagikan cara bagaimana meningkatkan resiliensi untuk bangkit dari masa pandemi Covid-19 ini. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Menjaga rutinitas harian.
  • Menyempatkan untuk berolahraga.
  • Tetap mematuhi protokol kesehatan.
  • Mencari dukungan sosial.
  • Menjaga komunikasi dengan keluarga dan sahabat-sahabat terdekat.
  • Menjaga asupan makanan dan minuman.
  • Bacalah berita-berita positif.
  • Mempelajari hal baru.

Jangan lupa untuk di coba, ya, Socconians! Sebab, menjaga kesehatan mental itu penting untuk mencapai kehidupan yang lebih baik.

Referensi

Penulis : Fera Verentina, S.Psi

Editor Tata Bahasa : Sevilla Nouval Evanda

Sumber Tulisan :

  1. Isaacson, B. 2010. Characteristics and Enhancement of Resiliency in Young People. http://www.uwstout.ede/lib/thesis/200 2/2002isaacsonb.pdf. 20 April 2016. Diakses tanggal 19 April 2016.
  2. Schoon, I. 2006. Risk and Resilience, Adaptation in Changing Times. Cambridge University Press. New York.
  3. Shanahan, L., Steinhoff, A., Bechtiger, L., Murray, A. L., Nivette, A., Hepp, U., … & Eisner, M. (2020). Emotional distress in young adults during the COVID-19 pandemic: Evidence of risk and resilience from a longitudinal cohort study. Psychological medicine, 1-10.

Artikel Lainnya!

14 Aug

4 Cara untuk Meningkatkan Self-Image Kita

by Michelle Adi Nugraha, S. Psi.

Self-image adalah bagaimana kita melihat diri kita sendiri secara baik atau buruk. Jika kita seringkali membanding-bandingkan diri kita dan membentuk sebuah pemikiran, “Kalau kita tidak sukses (seperti yang lain), kita tidak berharga”. Alhasil, self-image kita akan merosot. Berikut empat cara untuk meningkatkan self-image kita!

Read More
12 Aug

Meningkatkan Kualitas Hubungan: Know Yourself Better

by Michelle Adi Nugraha, S. Psi.

Apakah Socconians sudah mengenali diri kalian lebih baik? Dengan mengenali diri kita sendiri, kita bisa meningkatkan kualitas hubungan kita dengan diri kita sendiri, lho! Selayaknya ketika kita ingin berkenalan dengan orang lain, mengenali diri kita sendiri menggunakan pendekatan yang serupa.

Read More
10 Aug

Mengetahui Lebih Banyak Tentang Toxic Relationship

by Rizka Siti Nur Rachmawati, S.Psi

Socconians pernah dengar apa itu toxic relationship? Saat ini tidak jarang ditemui bahwa apa yang kita anggap tidak sehat belum tentu orang lain juga akan sependapat. Ada beberapa hal dasar yang perlu sama-sama Socconians ketahui tentang tanda-tanda hubungan toxic relationship. Yuk, simak selengkapnya di artikel berikut ini!

Read More

Get to know us at please send email to halo@socialconnect.id

© Social Connect 2019-2025 All rights reserved.