• Home
  • Article
  • News
  • Partnership
  • Community
  • Kolaborasi
  • Career
  • Login
10 Mar

Sudah Kenalkah Kamu dengan Dirimu Sendiri? Yuk, Kenalan!

by Cut Austenite, S.Psi

Mengenal diri adalah konsep yang terdengar tidak asing lagi bagi kita. Sudah sewajarnya kita mengenal diri sendiri. Namun, ternyata hanya sedikit orang yang benar-benar mengenal dirinya atau sudah memiliki self-awareness. Hal ini terjadi karena secara natural kita memiliki blind spot, yaitu seringkali kita tidak sadar alasan kita melakukan sesuatu atau bagaimana kita berperilaku.

Banyak dari orang-orang yang masih mencari siapa sebenarnya diri mereka, tidak mengenal usia, generasi, bahkan asal-usul pun. Ketika ditanya siapa diri kita, kita seringkali hanya yakin terhadap persoalan dari mana kita berasal; seperti tempat kita lahir dan dibesarkan, siapa keluarga kita, siapa teman-teman kita, dan di mana kita bekerja atau bersekolah. Sudah sewajarnya kita sebagai manusia terbentuk oleh lingkungan dan orang-orang di sekitar. Namun, sebaiknya kita juga mengambil peranan yang besar untuk memiliki kontrol akan hidup kita dengan mengenal diri secara utuh. Jika tidak tahu siapa diri kita yang sebenarnya, hal ini dapat menimbulkan ketidakmampuan untuk menentukan nilai-nilai yang penting dalam diri.

Self-awareness merupakan kesadaran untuk memusatkan perhatian pada diri sendiri, perasaan, perilaku, nilai-nilai yang dimiliki, dan dampaknya bagi diri maupun orang lain. Untuk mencapai self-awareness, Socconians bisa mencoba melakukan self-reflection atau refleksi diri, yaitu dengan memunculkan rasa ingin tahu dan tertarik untuk belajar dengan jujur tentang diri sendiri.

Socconians bisa memulai dengan bertanya pada diri sendiri:

  • Apa yang membuatku bahagia/sedih?
  • Apa yang penting bagiku?
  • Bagaimana perasaanku (di setiap situasi)?
  • Apa yang membuatku termotivasi?
  • Apa yang aku inginkan/butuhkan?

Pertanyaan-pertanyaan di atas dapat menumbuhkan self-awareness internal, yaitu bagaimana kita melihat diri. Self-awareness internal dibuktikan dapat meningkatkan performa kerja, kepuasan dalam hubungan, kontrol diri baik dalam aspek personal maupun sosial, kebahagiaan, juga membantu kesehatan mental, menghindari stres, kecemasan, dan depresi. Selain secara internal, tidak kalah penting juga untuk menumbuhkan self awareness eksternal, yaitu memahami bagaimana orang lain memandang diri kita. Orang dengan self awareness eksternal terbukti memiliki kemampuan lebih dalam menunjukkan empati dan melihat dari perspektif orang lain. Seseorang yang memiliki self awareness internal dan eksternal akan memiliki kesadaran penuh akan siapa dirinya, apa yang ingin dicapai, dan dapat menghargai pendapat orang lain.

Usahakan merefleksikan diri dengan pertanyaan-pertanyaan di atas secara jujur sesuai diri kita, fokus terhadap diri sendiri, dan tanpa terpengaruh oleh harapan orang lain atau lingkungan sekitar. Socconians juga harus ingat bahwa proses untuk memiliki self-awareness membutuhkan waktu. Jadi, mulai sekarang cobalah luangkan sedikit waktumu untuk mulai merefleksikan diri di setiap kesempatan, ya, Socconians!

Referensi

Penulis : Cut Austenite, S.Psi

Editor Tata Bahasa : Hania Latifa

Sumber Tulisan :

  1. Morin, Alain. (2011). Self‐Awareness Part 1: Definition, Measures, Effects, Functions, and Antecedents. Social and Personality Psychology Compass. 5(10):807 - 823. https://www.researchgate.net/publication/230451703_Self-Awareness_Part_1_Definition_Measures_Effects_Functions_and_Antecedents
  2. Eurich, Tasha. (2018). “What Self-Awareness Really Is (and How to Cultivate It)”. Diakses pada laman web https://hbr.org/2018/01/what-self-awareness-really-is-and-how-to-cultivate-it pada tanggal 15 Oktober 2021
  3. Kauflin, Jeff. (2017). “Only 15% Of People Are Self-Aware -- Here's How To Change”. Diakses pada laman web https://www.forbes.com/sites/jeffkauflin/2017/05/10/only-15-of-people-are-self-aware-heres-how-to-change/?sh=2da7f0a12b8c pada tanggal 18 Oktober 2021

Artikel Lainnya!

14 Aug

4 Cara untuk Meningkatkan Self-Image Kita

by Michelle Adi Nugraha, S. Psi.

Self-image adalah bagaimana kita melihat diri kita sendiri secara baik atau buruk. Jika kita seringkali membanding-bandingkan diri kita dan membentuk sebuah pemikiran, “Kalau kita tidak sukses (seperti yang lain), kita tidak berharga”. Alhasil, self-image kita akan merosot. Berikut empat cara untuk meningkatkan self-image kita!

Read More
12 Aug

Meningkatkan Kualitas Hubungan: Know Yourself Better

by Michelle Adi Nugraha, S. Psi.

Apakah Socconians sudah mengenali diri kalian lebih baik? Dengan mengenali diri kita sendiri, kita bisa meningkatkan kualitas hubungan kita dengan diri kita sendiri, lho! Selayaknya ketika kita ingin berkenalan dengan orang lain, mengenali diri kita sendiri menggunakan pendekatan yang serupa.

Read More
10 Aug

Mengetahui Lebih Banyak Tentang Toxic Relationship

by Rizka Siti Nur Rachmawati, S.Psi

Socconians pernah dengar apa itu toxic relationship? Saat ini tidak jarang ditemui bahwa apa yang kita anggap tidak sehat belum tentu orang lain juga akan sependapat. Ada beberapa hal dasar yang perlu sama-sama Socconians ketahui tentang tanda-tanda hubungan toxic relationship. Yuk, simak selengkapnya di artikel berikut ini!

Read More

Get to know us at please send email to halo@socialconnect.id

© Social Connect 2019-2025 All rights reserved.