Bandung, 1 Mei 2021— Kesehatan mental merupakan hal yang penting untuk manusia. Sebab, kesehatan mental menjadi kebutuhan dasar dan well-being setiap individu. Kesehatan mental juga mempengaruhi bagaimana kita berpikir, merasakan, serta bertindak. Sayangnya, di tengah pandemi COVID-19 ini, memiliki mental yang sehat menjadi tantangan untuk beberapa orang, terutama mahasiswa. Beberapa tantangan yang harus dihadapi pelajar terkait kesehatan mental, yakni:
Sulit konsentrasi,
Gangguan tidur,
Keterbatasan hubungan sosial,
Performa akademik menurun,
Stress dan anxiety,
Kebiasaan makan terganggu,
Depresi, dan
Munculnya pemikiran bunuh diri.
Pada webinar kali ini, dijelaskan salah satu cara bertahan di tengah masa krisis dalam hidup kita, yaitu dengan menggunakan strategi ABC: Aware, Balance dan Connect. Strategi ABC menjadi bentuk self-care di tengah masa yang sulit seperti sekarang ini. Misalnya, strategi aware diterapkan untuk membuat kita menyadari hal apa saja yang membuat mental kita down. Sementara balance adalah penerapan hidup yang sehat atau healthy lifestyle, seperti melakukan hobi dan membangun comfort zone. Terakhir, connect diterapkan ketika kamu membutuhkan dukungan dari pihak luar, bisa dari teman, keluarga atau ahli.
Beberapa tantangan tersebut menjadi tantangan serius terhadap kesehatan mental para pelajar. Hal ini sekaligus menjadi concern bagi Social Connect untuk membantu mahasiswa bertahan dalam krisis di tengah pandemik seperti saat ini. Oleh karenanya, bersama BEM FT UI, Social Connect menyelenggarakan webinar bertajuk, “Hanging on During Difficulty”. Acara yang diselenggarakan pada Senin, 31 Mei 2021 melalui platform Zoom ini dihadiri oleh 104 peserta dengan pembicara Putu Getsha Pradnyan Rarasati selaku Head of Medical Research di Social Connect.
Harapannya, acara ini dapat membantu mahasiswa untuk melewati masa sulit di tengah Pandemik dengan tetap memiliki mental yang sehat. Sebab, mental yang sehat akan membuat produktivitas dan aktivitas sehari-hari lebih meningkat dan optimal.
Hal ini sejalan dengan ungkapan dari salah satu peserta yang mengikuti webinar, mahasiswa Teknik Elektro angkatan 2020. Sabet Maulana mengatakan, “Topik webinarnya menarik banget, soalnya sebagai mahasiswa apalagi yang udah tingkat akhir mungkin banyak yang perlu seminar mengenai kesehatan mental, jadi menurut aku pas banget, sih, pemilihan topiknya.”
Kesan lain disampaikan Alhaura Edda, mahasiswa Teknik Elektro angkatan 2020, “Webinar kemarin tuh seru dan helpful banget! Udah gitu narasumbernya keren dan penyampaiannya heartwarming banget jadinya gue suka banget. Semoga kedepannya webinar kayak gini bisa lebih sering diadain soalnya asyik.”
Peserta lain juga memuji acara ini, “Kalo menurut gue sih penyampaian materinya enak dan dari gue yang belum pernah ikut jadi tau tentang istilah-istilah baru gitu. Pematerinya interaktif juga meski adanya keterbatasan waktu” ujar Adam, mahasiswa Teknik Sipil angkatan 2018.
Hal serupa juga disampaikan Cinta, mahasiswa arsitektur angkatan 2019. Cinta mengatakan, "Buat pembicaranya menurutku udah informatif dengan pembawaannya santai, jadi mudah diikuti. Materi yang diangkat relate dengan kehidupan sehari-hari.”
Tentang Social Connect
Social Connect adalah salah satu komunitas kesehatan mental terbesar di Indonesia yang hadir untuk membangun akses terhadap informasi dan pengetahuan kesehatan mental kepada siapa pun! Mimpi kami sangat sederhana, yakni menciptakan Indonesia yang inklusif, di mana orang-orang bisa bercerita dan berdiskusi tentang kesehatan mental tanpa takut akan stigma dan diskriminasi.
Ditulis oleh Dina Fadillah Salma sebagai Media Relations Analyst di Social Connect. Penulis berada di bawah supervisi tim Media & PR Special Project. Tulisan ini sudah di-review secara bahasa dan kesesuaian dengan konteks informasi oleh Jevica Ozora sebagai Special Project Lead di Social Connect. Apabila terdapat kesalahan pengejaan nama, tempat, dan lainnya silahkan hubungi kami untuk direvisi.